5 Tahun Bekerja di Malaysia, Pulang Tangan Kosong dengan Wajah Lebam

Jember- Bertahun-tahun bekerja di negara Malaysia, Siti Romlah ( 35 ), TKI asal Desa Gumukmas Kecamatan Gumukmas pulang dengan tangan kosong dan terdapat luka lebam di bagian wajah dan telapak tangan.

Menurut Kapolsek Gumukmas AKP Dono Sugiarto, selama bekerja di Malaysia Siti Romlah mengaku sering dianiaya oleh majikannya.

“Dari pernyataan korban, Ia sering mendapatkan perlakuan kasar atau penganiayaan dari majikannya selama bekerja, luka pada dahi dan telapak tangan karena dipukul menggunakan sapu, tak jarang juga korban disiram dengan air panas,” ungkapnya.

Korban berangkat ke Malaysia pada tahun 2012 silam sebagai TKI Ilegal. Selama bekerja, korban hanya mengirimkan uang pada keluarganya sebanyak 2 juta dan setelah itu korban tidak pernah menerima gaji, bahkan hanya perlakuan kasar yang dia terima.

AKP Dono Sugiarto juga menjelaskan, bahwa korban tidak mengetahui nama pelaku yang menjadi majikannya.

“Ketika diminta keterangan nama majikannya, korban tidak mengetahui namanya, hanya nama restoran yang korban ketahui, nama restoran tersebut yakni Restoran Padang Shang Lai Jhatai, rumah makan cina yang beralamat di Malaysia Johor Baru Sentosa,” jelasnya.

Dari keterangan korban, korban sengaja dipulangkan ke Indonesia oleh majikannya menggunakan taksi sampai Batam. Selanjutnya korban juga dibelikan tiket pesawat hingga Juanda Surabaya. Dari Surabaya ke Jember, korban menggunakan travel dengan biaya sendiri.(gio)