Home / BERITA UTAMA / Antusiasme Warga Locare Belajar Wirausaha

Antusiasme Warga Locare Belajar Wirausaha

Jember- Peningkatan Sumberdaya Manusia sangat penting dalam upaya menciptakan pebisnis-pebisnis handal. Tak terkecuali
warga Locare, Curahdami Bondowoso. Mereka tampak antusias mengikuti pelatihan wirausaha yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unej di Kantor Desa Locare,
Kamis (14/2).

Pelatihan bertajuk Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, Melalui Pengembangan Wirausaha ini dibuka oleh Kepala Desa Locare Sofyan Sauri.

Kades Sofyan Sauri berharap dengan acara tersebut, warga desa dapat mengembangkan usaha yang selama ini sudah memiliki beberapa produk unggulan seperti Besek dan Lempengan Singkong (baca : Lempong).

Pemateri dalam pemberdayaan masyarakat ini mengundang dari HIPMI Jember, yakni Sekretaris Hipmi Ahmad Danial dan pengusaha muda sukses yang juga pengurus Hipmi Helmi Zamrudiansyah, dengan harapan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada warga desa sehingga mampu menumbuhkan semangat untuk berpikir besar dan meningkatkan produktifitas para warga.

Kordes Mahasiswa Unej Rizky menuturkan, bahwa Desa Locare ini memiliki produk unggulan seperti Lempong, namun sayang, hingga saat ini produk ini belum bisa dijual keluar desa Locare, karena belum memiliki ijin / PIRT, padahal produknya sudah layak untuk dipasarkan.

“Maka dari itu kami juga mengundang Bapak Soni dari Puskesmas Curahdami, untuk memaparkan apa syarat dan prasyarat untuk mengurus PIRT tersebut,” imbuh Fimas Korcam KKN UNEJ di Kecamatan Curahdami.

Sementara itu Mas Ahmad Danial menerangkan, bahwa bisnis yang baik dilakukan adalah bisnis yang dijalankan.

Danial membenarkan kepada warga yang telah menjalankan usahanya, paling tidak warga desa sudah belajar menciptakan produk dan menjual.

“Setelah acara ini harus mengurus PIRT agar produknya dapat dipasarkan semakin luas,” kata Danial.

Helmi Zamrudiansyah menceritakan, Ia bisa sukses ini setelah mengalami gagal bangkit dalam usaha sebanyak 4 kali dalam kurun selama hampir 10 Tahun.

“Tidak ada kata gagal, yang ada hanyalah sukses atau belajar,” ujarnya.

Helmi melanjutkan, Jika selama 9 Tahun ini belum berhasil, itu hanya karena belum tahu Ilmunya. Namun dalam hampir 2 tahun ini Helmi sudah mampu meraup keuntungan ratusan juta ketika tahu caranya.

“Cara jual itu lebih penting daripada produknya, masalah hasil, serahkan sama Allah SWT,” katanya memberi semangat.

Produk camilan macaroni kering kekinian dari Macarina yang diproduksi Helmi sudah lumayan besar. Dengan modal hanya 3 juta, kini sudah beromzet ratusan juta per bulan hanya dalam waktu kurang dari 2 tahun.

Cerita Helmi tersebut membuat Warga semakin Semangat, dengan sesi tanya Jawab yang gayeng. Warga desa sangat berharap acara seperti ini dapat diadakan rutin, agar warga Locare dapat lebih semangat lagi dalam mengembangkan usahanya.

Diakhir kegiatan, Sofyan Sauri mengatakan, pihaknya akan selalu siap jika itu memang dapat membangkitkan dan mengembangkan potensi usaha warga desa Locare.

“Sekarang saatnya Warga Desa Locare menunjukkan dulu dampak peningkatan produktifitasnya setelah acara ini,” pungkasnya.

Bagikan Ke:

Check Also

Konten Asusila Disebarluaskan, ASN di Jember Lapor Polisi

JEMBER – Karena sering diancam  konten asusila akan disebarluaskan, SM (47) seorang perempuan yang berprofesi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *