Jember- Badan Anggaran DPRD Kabupaten Jember merekomendasikan usulan anggaran senilai Rp 306 Juta untuk Tim Konsultasi Media yang diajukan Bagian Humas dan Protokol untuk dikepras. Pasalnya, dalam paparan beberapa waktu lalu, Bagian Humas dan Protokol tidak bisa memberikan penjelasan yang masuk akal terkait peruntukkan anggaran tersebut.
Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi menyampaikan, saat diberi kesempatan untuk memaparkan program tersebut, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Joko Soponyono dinilainya tidak konsisten. Awalnya Joko beralasan anggaran tersebut untuk penulisan berita kegiatan Bupati Faida. Di sisi lain Joko juga mengatakan anggaran tersebut untuk kepentingan konsultasi media. Karena peruntukkan dan tujuannya tidak jelas, lanjut Ayub, maka sesuai dengan kesepakatan seluruh Anggota Badan Anggaran, anggaran tersebut dikepras. Lebih baik Bagian Humas dan Protokol segera melaksanakan anggaran yang sudah diplot pada APBD 2017 awal untuk bekerjasama dengan media arus utama.
Seperti diketahui sebelumnya, Bagian Humas dan Protokol menganggarkan honor untuk tim konsultasi media dengan alasan minimnya sumber daya manusia di bagian tersebut yang bisa menulis sesuai kaidah jurnalistik. Bahkan, pemberian honor tersebut sudah disetujui oleh Bupati Faida melalui surat yang dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah.
Namun ketika Badan Anggaran meminta nama-nama yang ditunjuk sebagai tim konsultasi media tersebut, baik Sekda maupun Bagian Humas dan Protokol tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut. (riq/sal)