Jember Post Portal Berita Jember Terkni
Jember- Sebanyak 28 murid, anak induk SDN Mulyorejo 2, Kecamatan Silo yang terletak di pinggiran kota Jember mengharapkan pembangunan gedung sekolahnya. Pasalnya, ruang kelas yang selama ini ditempati terbuat dari papan kayu.
Pantauan wartawan www.Jemberpost.net saat dilokasi, nampak ketiga ruang kelas berukuran sekitar 4×6 meter itu banyak lubangnya. Bahkan, apabila hujan turun mereka mengalami kebocoran.
Sekolah yang berdiri di Dusun Patungrejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo terdiri dari kelas I hingga kelas V. Sedangkan bangunan sekolah tersebut berdiri sejak 7 tahun yang lalu. Untuk menuju ke lokasi sekolah, butuh perjalanan sekitar 2 jam dari pusat keramaian dengan jalan menanjak dan berliku.
Murid kelas V, Aminah menyampaikan, jika Presiden Republik Indonesia mengetahui, dia meminta agar sekolahnya dibangun, seperti sekolah lainnya.
“Ingin sekolah ini di bangun lebih baik lagi. Karena kalau hujan sering bocor, kalau panas itu kepanasan,” katanya.
Dirinya menginginkan gedung sekolahnya sama dengan sekolah lain, yakni berdinding tembok dan bukan kayu.
“Dinding sekolah terbuat dari kayu papan, bukan tembok. Kalau sekolah lain tidak ada yang bocor dan kalau disini bocor,” ucapnya.
Aminah berharap, agar gedung sekolahnya dibangun dengan baik. Agar proses belajar mengajar menjadi lebih enak.
“Kami ingin, sekolah ini dibangun dengan baik dan kita belajar jadi enak. Sedangkan kalau hujan disini sering bocor, teman-teman kadang sering ngeluh kepanasan,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu murid kelas I Riski, dia juga berkeinginan agar bangunan sekolahnya di bangun seperti lainnya. Tidak hanya itu, saat bersekolah dia juga tidak memiliki seragam.
“Saya minta sekolahan juga di bangun. Saya juga ingin seragam,” tuturnya. (sg)
