Jember- Dalam rangka mempercepat system alat pembayaran non tunai, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember rabu siang melaunching Layanan Keuangan Digital (LKD) di pondok pesantren Nurul Islam Jember. Launching layanan keuangan digital ini diresmikan secara langsung oleh Deputi Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Apep Muhammad Komara.
Kepada sejumlah wartawan Apep mengatakan, LKD di pondok pesantren nuris ini merupakan yang pertama kalinya di ponpes Kabupaten Jember. Bahkan, ke depan pihaknya akan kembali meresmikan LKD di 4 ponpes di Kabupaten Jember. Dengan adanya LKD ini, diaharapkan dapat memudahkan santri dalam menggunakan layanan non tunai yang selama ini masih menggunakan dilakukan secara konvensional. Menurut Apep, ada beberapa kelebihan pemanfaatan LKD tersebut. Selain keamanannya terjamin, seluruh transaksi keuangan yang bersangkutan dapat diawasi langsung oleh orang tua masing-masing melalui aplikasi berbasis android
Lebih lanjut Apep menjelaskan, selain menyasar pesantren rencananya Bank Indonesia juga akan menggandeng lembaga agama lainnya. Selain itu, pada tahun 2018 mendatang Bank Indonesia menargetkan semua pemerintah daerah hingga pemerintahan desa sudah bisa menggunakan layanan keuangan non tunai. (riq/sal)