Jember- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, didampingi Anggota DPRRI Bambang Haryadi dan Bupati Jember Faida, Sabtu siang, meresmikan Puluhan Sumur Bor Air Tanah se Jawa Timur. Peresminan ini, secara simbolis dilaksanakan di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Desa Suci Kecamatan Panti. Kegiatan tersebut juga dihadiri Pejabat Provinsi Jawa Timur serta Pejabat Kabupaten dan Kota yang menerima bantuan Sumur Bor se Jawa Timur.
Kepada sejumlah wartawan Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, pada tahun 2017, pihaknya bersama Badan Geologi, dengan Komisi VII DPR RI, telah membangun 237 Sumur Bor dari total rencana pembangunan 250 Sumur Bor di Seluruh Indonesia. Sementara untuk Jawa Timur Sendiri sudah dibangun 53 Sumur Bor yang tersebar di 18 wilayah Kabupaten dan Kota, yang 7 di antaranya dibangun di Kabupaten Jember.
Dari total 53 Sumur Bor yang diresmikan secara simbolis di Jember, masing-masing memiliki kedalaman sekitar 125 meter, dan mampu menghasilkan kapasitas air bersih 2 liter per detik, atau ditaksir bisa mencukupi kebutuhan air bersih 119 Ribu Jiwa. Ignasius berharap, Sumur Bor yang sudah diresmikan, dapat dikelola dengan baik, sehingga tidak ada lagi kasus kekurangan air bersih.
Sementara Pengasuh Ponpes Raudlatul Ulum Kyai Abdullah Yakin selaku tuan rumah yang ketempatan bantuan Sumur Bor, berterimakasih kepada Presiden Jokowi berserta DPR RI. Dengan adanya Sumur Bor ini, kebutuhan air bersih bagi santri dan masyarakat setempat, sudah tidak ada persoalan lagi.
Bahkan jika musim kemarau biasanya khusus santri putri harus diangkut dengan mobil sejauh 1 Kilo Meter hanya untuk mandi. Dengan Sumur Bor Air tanah ini hal serupa tidak akan kembali terjadi pada musim kemarau mendatang. (Sal/si)