Jember- Akademisi Politeknik Negeri Jember (Polije) Wahyu Kurnia Dewanto, Hendra Yufit Riskiawan, dan Theo Mahiseta Syahniar mendampingi pengembangan peternakan sapi perah di Desa Kemuning Lor, Kabupaten Jember melalui Penerapan Teknologi Desinfectan Chamber dan Edukasi Higienitas Pengolahan Susu.
“Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Sumber dana PNBP Politeknik Negeri Jember tahun 2020, Tujuan dari kegiatan ini secara umum yaitu mencegah penyebaran wabah COVID-19 maupun paparan virus dan bakteri lainnya yang berbahaya bagi Kesehatan dan higienitas susu sapi yang dihasilkan,” ujar Wahyu Kurnia Dewanto ketua tim pengabdian di Desa Kumungi lor, Sabtu Pagi.
Menurutnya, Letak geografis Desa Kemuning Lor berada pada bagian utara Wilayah Kabupaten Jember yang merupakan daerah pertanian yang pada umumnya tidak terlalu subur untuk pengembangan tanaman pangan. Kawasan ini berada tepat di lereng Pegunungan Argopuro pada ketinggian 600 meter dpl dengan suhu udara 180C-280C. Oleh karena itu, secara geografis dan ketinggian lokasi, salah satu potensi yang perlu dikembangkan adalah bidang peternakan sapi perah.
Hendra Yufit Riskiawan anggota tim pengabdian menambahkan, bahwa pengembangan peternakan diwilayah ini masih belum optimal karena adanya beberapa permasalahan. Adapun permasalahan pada salah satu peternak mitra diantaranya: rendahnya pengetahuan peternak terhadap manajemen kesehatan ternak sapi perah yang didukung juga oleh belum adanya SOP proses pemeliharaan sapi dan pengolahan susu sapi segar di mitra pengabdian. Permasalahan lainnya yaitu belum adanya sistem sterilisasi otomatis di lokasi peternakan.
Sehingga, dalam menghadapi permsalahan tersebut tim menawarkan beberapa solusi antra laian adanya penyuluhan dan edukasi manajemen Kesehatan pengelolaan peternakan sapi perah, pengembangan SOP, dan pemasangan desinfectan chamber di lokasi peternakan.
Sementara itu Theo Mahiseta Syahniar menambahkan, Kegiatan pengabdian yang akan dilakukan juga telah mengacu pada Strategi dan dan pembangunan Desa Kemuning Lor dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi. Selain itu, pengabdian ini juga telah sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Desa Kemuning Lor. Secara Institusi, kegiatan pengabdian ini sesuai dengan Rencana Induk Pengabdian Politeknik Negeri Jember bidang fokus Pelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup, serta upaya Percepatan Penanganan COVID19.
Jatmiko selaku peternak sapi sekaligus mitra mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat sekali, bahkan beliau menginginkan adanya pelatihan dan pendampingan dalam proses pengolahan susu sapi menjadi beberapa produk turunan seperti kefir, yogurt dan tahu susu sehingga nantinya dapat menambah pendapatan baginya.