Jember- Di era pandemic covid-19, kegiatan posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang anak di Kabupaten Jember tidak dapat dilakukan secara optimal. Hal ini membuat orang tua yang memiliki balita menjadi bingung untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang anak.
Permasalahan tersebut ditangkap oleh dosen Politeknik Negeri Jember dengan membuat aplikasi berbasis android pemantauan tumbuh kembang anak.
“Aplikasi berbasis android yang ini merupakan sistem informasi posyandu yang berisi beberapa fitur seperti penjadwalan imunisasi, monitoring tumbuh kembang anak, berita kesehatan” jelas Bety Etikasari, S.Pd., M.Pd.
Pada aplikasi tersebut, pengguna akan dapat memantau pertumbuhan anak seperti kurva pertumbuhan (berat, panjang, lingkar kepala). Pengguna aplikasi bisa mengukur dari rumah dan melihat apakah tinggi dan berat bada sesuai dengan standar atau tidak. Selain itu pengguna akan melihat gambaran status gizi anak dengan melihat grafik pertumbuhan WHO.
Trismayanti Dwi Puspitasari, S.Kom., M.Cs. mengungkapkan ada beberapa fitur dalam aplikasi ini juga terdapat fitur seperti:
1. Penjadwalan Imunisasi
Agar tidak terlewatkan jadwal imuninasi, aplikasi ini menawarkan fitur pengingat jadwal imuniasi yang akan disebarkan melalui SMS kepada orang tua.
2. Artikel Kesehatan
Aplikasi ini berisi artikel kesehatan dari sumber yang terpercaya, sehingga sangat menarik untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang anak.
3. Grafik Pertumbuhan Anak
Aplikasi ini menampilkan grafik perkembangan anak sehingga dapat dengan mudah di monitor secara online.
Dengan adanya tiga fitur tersebut tentunya dapat mempermudah sistem manajemen posyandu terutama pada saat pandemic covid 19 tambah Ria Chandra Kartika, S.KM., M.Kes.
Aplikasi ini dikembangkan oleh Dosen Politeknik Negeri Jember, dan di kembangkan di Desa Kemuning Lor Kabupaten Jember sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Jember.