Jember- Akademisi Politeknik Negeri Jember (Polije) Dwi Putro Sarwo Setyohadi, Saiful Anwar, dan Syamsul Arifin mendampingi petani mitra dalam penerapan Teknologi Panel Surya dalam Otomatisasi Sistem Hidroponik dan Pemasaran Berbasiskan e-Commerce guna mendukung pengembangan Agrowisata Rembangan
“Desa Kemuning lor merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai Agrowisata berkelanjutan karena dilihat dari segi segi syarat tumbuh tanaman dan tingkat kesuburan tanahnya wilayah ini sangat cocok untuk dibudidaya berbagai jenis tanaman. Namun hingga saat ini potensi ini masih belum tergali secara optimal terumata berkaitan dengan pengembangan Agrowisatanya. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya alternatif teknologi yang berkelanjutan dalam mendukung perkembangan agrowisata rembangan diantaranya melalui penerapan teknologi otomatisasi sistem hidroponik,” ujar Dwi Putro Sarwo Setyohadi selaku Ketua Tim Pengabdian di Desa Kumungi lor, Jumat pagi.
Menurutnya, Hidroponik penerapannya banyak dilakukan hingga saat ini hanya saja masih dilakukan secara manual sehingga boros akan listrik karena sistem pengatur sirkulasi air menggunakan motor. Oleh karena itu, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 maka sistem hidroponikpun perlu dimodifikasi agar semakin baik.
Saiful Anwar selaku anggota tim pengabdian menambahkan, bahwa permasalah lain yang ditemukan dalam mendukung pengambangan Agrowisata diwilayah ini adalah rendahnya tingkat pengetahuan petani terkait dengan sistem pemasaran hasil pertanian diwilayah ini sehingga tingkat keuntungan bagi petani menjadi tidak optimal.
“Oleh karena itu, dibutuhkan adanya manajemen pemasaran yang baik sesuai dengan perkembangan jaman misalnya dengan memanfaatkan pemasaran berbasiskan e-commerce untuk produk pertanian pada umumnya dan produk hidroponik pada khususnya,” terangnya.
Kegiatan pengabdian dengan sumber dana PNBP Politeknik Negeri Jember Tahun 2020 yang dilakukan juga telah mengacu pada Strategi dan dan pembangunan Desa Kemuning Lor dalam rangka mewujudkan Visi dan menjalankan Misi. Selain itu, pengabdian ini juga telah sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Desa Kemuning Lor. Secara Institusi, kegiatan pengbdian telah sesuai dengan Rencana Induk Pengabdian Politeknik Negeri Jember.
Sementara itu Syamsul Arifin menambahkan, Kegiatan ini melibatkan Tim Dosen, dua mahasiswa, petani mitra dan pemerintah desa serta masyarakat umum Desa Kemuning Lor. Adapun tahapan pelaksanaan dalam mendukung keberhasilan dari kegiatan pengabdian kepada masayarakat mulai dari tahap persiapan dan koordinasi dengan mitra, penyuluhan dan pelatihan (Penyuluhan terkait dengan penerapan sistem otomasi hidroponik; pengenalan energi terbarukan bersumber tenaga surya; pemasaran berbasiskan e-commerce; praktik dan demplot penerapan sistem otomasi pada instanlasi hidroponik bertenaga surya; praktik dan penerapan sitem pemasaran berbasikan e-commerce) dan Monitoring dan Evaluasi.
Yuli selaku petani mitra mengungkapkan, bahwa adanya penerapan berbagai teknologi dalam kegiatan pengabdian ini sangat mendukung dalam pengembangan agrowisata, karena para wisatawan dapat melihat dan belajar mengenai model penerapan teknologi hidroponik yang modern sesuai dengan perkembangan jaman yang sebelumnya tidak ditemukan diwilayah ini dan berharap akan ada lagi penerapan teknologi lain misalnya berkaitan dengan pengaturan nutrisi secara otomatis.