Jember Post Portal Berita Jember Terkini
Jember-Beredarnya isu miring tentang tak terdistribusinya bantuan untuk korban banjir Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, ditepis langsung oleh Plt. Camat Gumukmas Nana Suminarsih.
Perihal itu disampaikan olehnya, saat menyalurkan bantuan bersama para donatur dan relawan berupa barang mentah maupun sudah matang di Posko Swadaya yang terletak di Dusun Panggul Melati, Jumat (28/12).
“Selama saya disini, bahkan setiap hari. Jadi semua pendistibusian barang yang mentah maupun matang yang ada disini semua didistribusikan,” kata Nana sapaannya.
Dirinya meminta, kalau ada berita miring tentang bantuan yang disimpan di posko. Itu tidak benar alias bohong. Karena setiap hari, dirinya selalu memantau proses pendistribusian kepada korban banjir yang ada di pengungsian.
“Semua sumbangan masuk di posko swadaya ini, dan kita hanya penyalur saja. Tolong berita yang tidak baik, dan kita sebagai orang beriman tidak akan mengambil barang orang yang lagi kesusahan. Jadi jangan membuat isu yang kurang baik dan tolong diluruskan,” ungkapnya.
Untuk wilayah Desa Kepanjen terdapat 443 Kepala Kekuarga yang rumahnya terendam banjir. Dengan jumlah total keseluruhan mencapai 1800an jiwa yang terdiri dari Dusun Panggul Melati dan Krajan.
“Yang didistribusikan nasi bungkus, beras, mie, minyak, alat-alat untuk mandi, selimut, biskuit ibu hamil dan juga pakaian bekas ada disini, kiriman dari masyarakat dan langsung kesini untuk semua korban yang ada di wilayah tanggul melati,” ujarnya.
Selain dari masyarakat, kemarin juga dapat dari Dinas Sosial, BPNT dan teman-teman kecamatan. Semua tersalurkan, dan karena pengungsian tidak di satu tempat. Ada yg di rumah saudara dan tempat lain, kita distribusikannya di wilayah itu saja.
“Kalau dirumah saudaranya, kita tidak bisa mendistribusikan bantuan ke mereka,” tuturnya.
Sementara menurut salah satu Donatur Bu Jemi menyampaikan, dia mengirim 100 nasi bungkus untuk korban banjir dan langsung disalurkan kepada pengungsi dengan menggunakan mobil.
“Ini pribadi dari saya. Setidaknya bisa meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah. Saya pastikan, para pengungsi yang bertahan dirumahnya tidak bisa memasak. Kan gak bisa kemana-mana,” jelasnya.
Ditambahkannya, korban sebelumnya sempat diungsikan oleh pihak terkait, namun dengan sendirinya mereka pulang lagi ke rumahnya.
“Semoga saja, bantuan dari saya dan donatur lainnya bisa bermanfaat untuk korban bencana banjir yang ada disini,” imbuhnya. (sg)
