Home / BERITA UTAMA / Kepala Bappekab Jember Dicopot dan Diturunkan Pangkatnya

Kepala Bappekab Jember Dicopot dan Diturunkan Pangkatnya

Kepala Bappekab Jember Imam Fauzi

Jember- Kepala Bappekab Jember Imam Fauzi dijatuhi sanksi berupa penurunan pangkat, serta di copot dari jabatannya usai menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Provinsi Jawa Timur. Sedangkan sanksi untuk bupati non aktif Faida, juga sudah diusulkan ke mendagri.

Ketua Komisi C DPRD Jember melalui telefon selularnya menjelaskan, hari ini ada 2 tim dari DPRD Jember yang berangkat ke Surabaya. Tim pertama menemui DPRD Jatim, dan tim kedua menemui pemprov Jawa Timur, untuk berkoordinasi terkait sanksi yang dijatuhkan untuk Pemkab Jember.

Berdasarkan keterangan sejumlah pejabat pemprov termasuk diantaranya sekda prov yang menemui perwakilan anggota DPRD Jember, Gubernur sudah berkirim surat kepada Mendagri terkait sanksi terhadap bupati Jember, yang intinya membenarkan telah terjadinya pelanggaran yang dilakukan, dan meminta Mendagri menjatuhkan sanksi tegas hingga pemberhentian.

Sedangkan sanksi terhadap kepala Bappekab Imam Fauzi yang telah diperiksa inspektorat pemprov Jawa timur, kesimpulannya Fauzi dinilai telah mendiskreditkan gubernur, dengan menyatakan bahwa keterlambatan APBD akibat kelalaian gubernur. Sehingga pemprov merekomendasikan sanksi terhadap Fauzi berupa penurunan pangkat, serta menyatakan Fauzi tidak layak lagi menduduki jabatan kepala Bappekab, dengan kata lain dicopot dari jabatannya.

Pada akhir pertemuan lanjut David, DPRD Jember menyampaikan terima kasih, karena pemprov telah memberikan atensi yang cukup besar terhadap kabupaten Jember. DPRD Jember juga mendorong agar pemprov Jawa Timur terus berkoordinasi dengan kemendagri, terkait sanksi kepada Bupati Jember. (si/sal)

 

 

Bagikan Ke:

Check Also

Belasan Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen

Jember- Hingga hari ini sudah ada 11 penyintas covid-19 yang sudah melakukan donor plasma konvalesen …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *