Jember Post Portal Berita Jember Terkini
JEMBER – Karena sering diancam konten asusila akan disebarluaskan, SM (47) seorang perempuan yang berprofesi sebagai Aparatur Negara Sipil (ASN) di Jember melapor ke Kepolisian Resort Jember.
“Laki-laki terlapor AM (35) ini memang meminta untuk video call dengan klien saya. Ketika memang tidak dituruti, maka mengancam akan menyebarluaskan foto-foto yang sudah ada, melalui media sosial,” kata Kuasa Hukum korban, MZ ditemui di halaman Polres Jember, Jumat (9/10/2020).
Kuasa Hukum korban mengaku, awalnya antara korban SM dengan AM ada hubungan khusus. Setelah berjalan sekian waktu, klienya merasa capek dengan ulah AM yang selalu mengekang terus.
“Ketika keluar rumah atau mau kemana, harus video call dalam keadaan bugil. Kalau tidak dituruti, maka akan menyebarluaskan,” terangnya.
Karena terus diperlakukan seperti itu, SM merasa sudah capek dan sudah tidak mau kejadian ini terus menerus dan ingin mengakhiri. Dari itu kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Jember.
“Karena ingin mengakhiri, terlapor ternyata benar-benar menyebarluaskan, melalui status di WhatsApp,” ujar MZ ketika mendampingi korban di Mapolres Jember.
Sementara ditempat terpisah, Kaurbinops Polres Jember Iptu Sholehan Arif mengatakan, memang benar kemarin jumat sekitar pukul 13.00 WIB ada ibu-ibu datang ke Polres Jember, melaporkan terkait konten gambar yang mengandung asusila yang dilakukan oleh rekan kerjanya.
“Laporan yang kami terima, waktu itu memang pihak terlapor hanya memasang gambar milik korban didalam status WhatsAppnya. Informasi yang diperoleh dari korban, selain itu juga menyebarkan melalui media sosial melalui facebook, tapi masih kita selidiki,” jelasnya.
“Informasi korban, kondisi gambar waktu itu setengah telanjang dan terlapor dapat dari mana gambar tersebut, kami masih menyelidiki,” imbuhnya.
Arif juga menegaskan, kedua orang itu memang ada hubungan kerja. Sedangkan sejauh mana hubungan tersebut, pihaknya masih menyelidiki.
“Selanjutnya, akan kami tindak lanjuti dan kami selidiki dulu, sejauh mana gambar itu disebarkan dan kami akan periksa saksi-saksi. Mengenai perkembangan, akan kita sampaikan,” pungkasnya. (gi/sal)
