Home / PENDIDIKAN / Manfaatkan Media Gamifikasi Online, Polije Tingkatkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris

Manfaatkan Media Gamifikasi Online, Polije Tingkatkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris

Situasi pandemi COVID-19 telah mempengaruhi berbagai sendi kehidupan kita. Hal yang paling mencolok adalah pada bidang pendidikan. Ketika pertama kali proses pembelajaran online, semua lini pendidikan masih mencoba berbagai platform yang cocok untuk melaksanakannya. Dengan terbatasya learning platform, koneksi internet dan gadget yang terbatas, maka proses pembelajaran dilakukan dalam kondisi yang serba terbatas.

Hal ini juga terjadi di MAS (Madrasah Aliyah Swasta) Yasrama yang berlokasi di Jalan Rasamala gang Sanggarmas No 6 Patrang. Nur Holis Malik selaku Kepala Sekolah MAS Yasrama menuturkan bahwa sekolah sempat kewalahan memfasilitasi siswa untuk belajar online. Oleh karena itu sekolah menggiatkan penggunaan LMS:E learning sehingga siswa dapat mengakses materi kapanpun dan dimanapun mereka berada. Terutama pada mata pelajaran bahasa Inggris, selain menggunakan LMS, guru juga menggunakan aplikasi WA (WhatsApp) untuk mempercepat komunikasi dengan siswa.

Seiring dengan berjalannya waktu selama masa pandemi ini, Herlina Widyawati selaku guru mata pelajaran Bahasa Inggris mengatakan bahwa lambat laun motivasi siswa menurun.

Banyak siswa yang tidak mengumpulkan tugas. “Karena pembelajaran hanya melalui e learning dan WA, banyak siswa yang tidak antusias mengikuti pembelejaran bahasa Inggris. Mereka merasa bosan karena media yang digunakan hanya itu-itu saja” ujar Herlina.

Oleh karena itulah, MAS Yasrama akhirnya menggandeng Tim Dosen Politeknik Negeri Jember yang di ketuai Fitri Wijayanti dan beranggotakan Alfi Hidayatu Miqawati dan Suyik Binakarheni untuk memfasilitasi siswa belajar bahasa Inggris secara online dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

Fitri Wijayanti selaku Ketua Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat menjelaskan, siswa perlu dikenalkan berbagai media gamifikasi online agar siswa lebih termotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Melalui kegiatan pelatihan ini, siswa terlibat langsung untuk memanfaatkan media gamifikasi online seperti kahoot, quiziz, elsa speak, quizlet, cram dan class dojo.

Alfi Hidayatu Miqawati menambahkan, bahwa kegiatan pelatihan ini melibatkan berbagai variasi gamifikasi sehingga siswa terpicu untuk mengikuti dengan penuh antusias. Siswa seolah olah bermain game namun sebenarnya mereka sedang belajar bahasa Inggris.

Selain itu, menurut Suyik Binarkaheni, melalui variasi media gamifikasi online ini, siswa lebih tertantang untuk berkompetisi dengan sesama temannya sehingga suasana kelas online menjadi lebih hidup.

Herlina Widyawati menyimpulkan, bahwa media gamifikasi online ini memberikan dampak yang positif dan signifikan terhadap motivasi belajar bahasa inggris siswa. Siswa merasa senang dan tertantang untuk belajar bahasa Inggris secara online ini. Mereka merasa bermain game padahal sebenarnya mereka sedang belajar bahasa Inggris. Situasi ini membuat kelas lebih hidup dan aktif.

Bagikan Ke:

Check Also

Dosen Polije Kembangkan Aplikasi Berbasis Andorid Pemantauan Tumbuh Kembang Anak

Jember- Di era pandemic covid-19, kegiatan posyandu untuk pemantauan tumbuh kembang anak di Kabupaten Jember …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *