Jember- Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi Irjenad Mayjen TNI Suko Pranoto menyebutkan, bahwa program Tentara Menunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program lintas sektoral.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan ketika melakukan kunjungan dalam Pengawas dan evaluasi (Wasev) TMMD yang ke 104 di Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe, Jember.
“Program ini merupakan program lintas sektoral, bukan hanya program milik kementerian pertahanan yang melibatkan TNI angkatan darat, Laut, maupu udara dan kepolisian, namun program ini merupakan program yang melibatkan beberapa kementerian RI,” katanya, Senin (12/3/2019).
Kementerian yang dimaksud, seperti Kementerian sosial, pertanian, PUPR, Kemendes, dan Kementerian-kementerian lain.
Katanya, TMMD merupakan program skala Nasional dan ada pula program TMMD skala besar yang diterjunkan di wilayah kepulauan yang terpencil.
“Program TMMD sudah berjalan 39 tahun. Sebenarnya tujuannya adalah TNI itu agar bisa bersama-sama rakyat untuk bersinergi, bergotong royong dan mempercepat daerah-daerah yang tertinggal,” ujarnya.
Ia menerangkan, program itu merupakan kepentingan masyarakat untuk membangun kebutuhan yang bersifat prioritas.
“Dalam program TMMD ini yang paling ditekankan adalah kebersamaan antara masyarakat dan TNI di lokasi,” pungkasnya.