
Jember- Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti menilai beton pemecah ombak (Break Water) yang terletak di Pantai Pancer Puger masih kurang cukup untuk menahan ombak pantai selatan.
“Break Water masih kurang cukup untuk menahan ombak yang datang dari selatan. Mungkin juga harus ada perbaikan yang panjang arahnya, dan sedikit di lebarin arahnya,” kata Susi usai meninjau lokasi Break Water, Sabtu pagi (24/11).
Dirinya menyarankan, ada lagi break water yang harus dibangun. Agar supaya nantinya bisa untuk menahan gelombang.
“Saya sarankan bikin lagi yang dari batu, supaya tahan gelombangnya. Jadi tambahan satu black water dan melintang ditengah,” sarannya.
Sebelum rencana tersebut dibangun, menteri Susi mengajak pihak terkait untuk mengkaji situasi yang ada di sekitarnya. Agar saat dibangun tepat sasaran.
“Mungkin itu bisa dipelajari, mungkin bisa satu minggu. Terang bulan, arah ombak, saat angin barat, angin timur. Kalau tidak, nanti salah lagi, itu saja,” tegasnya.
Memang pantai selatan, kecelakaan nelayan itu terjadi bukan di tengah laut, tetapi mau masuk dan keluar. Itu sudah biasa, tetapi jika dibantu dengan black water yang cukup panjang dan lebar serta terarah, perihal ini bisa teratasi.
“Pemkab, kepolisian, masyarakat puger bersatu. Bahwa hasil perikanan bukan untuk hari ini, tetapi untuk anak cucu selanjutnya lebih menguntungkan,” tegasnya. (sg)