Ngaku Relawan, Tipu Penderita Tumor Payudara

Jember- Nasib sial dialami penderita tumor payudara Sopiyah warga Dusun Krajan, Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas. Selain harus menderita sakit, dia juga ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Korban sendiri awalnya percaya dengan ulah oknum yang mengaku dari relawan tersebut, setelah menyampaikan akan membantu mengurusi surat-surat untuk operasi gratis terhadap payudaranya yang besar itu.

Bahkan, menurut pengakuannya. Oknum tersebut juga mengaku sebagai relawan bupati, Sehingga lalu meminta uang ke korban sebesar Rp 200 ribu dan korbanpun menuruti ulah oknum tersebut.

“Orang itu kesini datang sendirian pukul 13.00 WIB dan dia juga pernah datang kesini. Alasan dia minta uang Rp.200 ribu buat nyogok ke Jember dan juga ke bu camat katanya. Ciri-ciri orangnya tinggi, kumisan, kurus,” kata Sopiyah.

Korban sendiri memberikan uang itu, karena menganggap operasinya akan berjalan cepat. “Alasan dia minta uang, biar cepat di operasi katanya,” ucapnya.

Tidak hanya itu, bahkan dia juga mengusulkan akan memperbaiki rumahnya dengan program bedah rumah.

“Bahkan dia juga bilang, jika rumah ini akan di bedah rumah. Katanya, Bu Faida (Bupati). Bahkan saat disini, dia bilangnya sedang telfon bupati,” ungkapnya.

Sopiyah sendiri telah dibantu oleh beberapa pihak, termasuk kepala desa setempat, serta warga sekitar. Setelah tahu, korban merasa ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Setelah diberi uang, dia langsung pergi. Bahkan di suruh masukpun dia tidak mau. Uang itu saya dapat dari sumbangan atau bantuan warga. Setelah tahu, saya kecewa,” pungkasnya. (sg)