Jakarta- Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 KH. Ma’ruf Amin menghadiri peluncuran buku tentangnya berjudul The Ma’ruf Amin Way yang ditulis oleh Anwar Abbas dan Sahala Panggabean.
Peluncuran buku itu mencuri perhatian komunitas ekonomi Tanah Air karena dinilai berhasil mengintegrasikan tiga hal penting secara bersamaan, yaitu sistem ekonomi Pancasila, kondisi ekonomi kekinian, dan pemikiran ekonomi KH. Ma’ruf Amin.
Pemikiran-pemikiran KH.Ma’ruf Amin yang di demonstrasikan secara apik di buku ini memaknai bahwa ekonomi harus berdasarkan keadilan, keumatan kerakyatan, dan kedaulatan.
Dalam sambutannya, KH.Ma’ruf Amin mengatakan, pembangunan ekonomi yang berpihak kepada rakyat kecil akan diprioritaskan dalam masa mendampingi kepemimpinan Joko Widodo pada periode kedua mendatang.
“Keberpihakan terhadap kelompok ekonomi kecil akan jadi fokus utama. Itu sebagai antitesa ekonomi yang condong kapitalistik,” kata KH Ma’ruf Amin di Westin Hotel, Jakarta, Kamis (3/10).
“Kekayaan tidak boleh hanya beredar pada orang kaya saja tapi harus terdistribusi kepada seluruh komponen masyarakat,” sambungnya.
Menegaskan pemikiran tersebut, Sahala Panggabean juga menyatakan bahwa dalam menjalankan roda ekonomi Indonesia yang sejalan dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 3 tidak lain tidak bukan harus melalui koperasi.
“Pola bangun ekonomi yang sangat tepat untuk rakyat Indonesia adalah koperasi. Berkoperasi Itu Keren,” papar Sahala.
Acara peluncuran buku ini juga disambut baik oleh anggota koperasi Doddy Sudaryono (53), yang sudah sekitar 8 th bergabung menjadi anggota KSP Nasari cabang Jember, beliau mengapresiasi peluncuran buku “ the Mahruf Amin Way “ dan harapannya bapak Sahala Panggabean bisa diberikan kepercayaan untuk menjadi bagian dari pemerintahan pusat sehingga gagasan dan ide-ide beliau dapat di implementasikan dalam pemerintahan sekarang.