Jember Post Portal Berita Jember Terkini
Jember- Proyek pembangunan fisik yang bersumber dari anggaran desa di Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah tidak sesuai dengan bestek. Demikian temuan Komisi A DPRD Jember saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Desa Cangkring Selasa sore. Dalam sidak ini turut serta Camat Jenggawah, UPT PU Bina Marga serta inspektorat Pemkab Jember.
Anggota Komisi A DPRD Jember, David Handoko Seto mengatakan, sidak ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari laporan BPD dan masyarakat Cangkring terkait dugaan penyelewengan anggaran oleh Kades setempat. Berdasarkan penilaian dari UPT PU Bina marga Jenggawah, material pembangunan sudah sesuai dengan spek yang dicantumkan dalam RAB. Hanya saja pengerjaan proyek masih belum sesuai dengan standart baku konstruksinya. Misal pemasangan batu pondasi jalan yang semestinya berdiri, ternyata dipasang sembarang. Termasuk juga komposisi bahan material pembangunan paving yang tidak sesuai dengan standart. Selain itu, papan pengumuman pengerjaan proyek tidak dipasang di tempat semestinya. Bahkan, ada beberapa proyek tanpa disertai papan pengumuman.
Oleh sebab itu, David meminta kepada Kepala Desa Cangkring untuk memperbaiki sejumlah temuan tersebut agar tidak ada persoalan hukum di kemudian hari.
Kepala Desa Cangkring, Achmad Zaini mengatakan, proyek pembangunan tersebut masih belum selesai. Seluruh masukan dari UPT PU Bina Marga dan Komisi A akan segera ditindaklanjutinya, sehingga pembangunan di desanya sesuai dengan perencanaan yang dibuat.(riq/sal)
